22.06
Virus adalah
organisme mikroskopis yang hanya dapat hidup dan berkembangbiak di dalam sel
hidup. Monera adalah organisme bersel satu yang bersifat prokayotik, yang di
dalamnya mencakup bacteri dan ganggang biru.
Bacteri tubuhnya terdiri dari satu sel dan tidak berklorofil,
ganggang biru tubuh terdiri dari satu sel berbentuk koloni/ benang da
berklorofil. Virus semuanya bersifat patogen, sedang bacteri hanya 1% bersifat patogen dan 99% bersifat bermanfaat bagi kehidupan.
A. VIRUS
Virus berasal dari
bahasa latin venom yang berarti racun. Apabila virus berada di luar sel
hidup maka virus dianggap
sebagai makhluk tak hidup, tetapi bila berada di dalam sel hidup virus
dikaatakan sebagai makhluk hidup.
Virus dikatakan
tidak hidup karena virus dapat dikristalkan dan tidak mempunyai protoplasma.
Virus dikatakan
hidup karena virus dapat berkembangbiak dan memiliki materi genetik (ARN/ ADN)
yang menyusun tubuhnya.
Ciri-ciri umum
virus :
- Berukuran sangat kecil (antara 20 - 30 milimikron),
sehingga hanya dapat dilihat dengan mikroskup elektron.
Bentuknya : bulat,
oval, memanjang, batang dan seperti huruf T.
- Struktur tubuh :
a. kepala , berbentuk polihedral (segi banyak)
b. kapsid (selaput pembungkus) yang disusun oleh protein
c. bahan inti/ materi genetik, yang terdiri ADN/ ARN saja
d. serabut ekor
- Reproduksi virus : terjadi dengan cara replikasi,
yaitu penggadaan ARN/ADN. Replikasi ini hanya dapat berlangsung dalam tubuh
inang, karena virus tidak memiliki organella dan enzim-enzim yang diperlukan.
Virus dapat berkembangbbiak pada bacteri, tumbuhan dan manusia.
Contoh perkembangbiakan bacteriofage (cara
perkembangbiakan virus dalam tubuh bacteri).
Tahap-tahapnya :
a. Adsorpsi,
yaitu virus menempel pada dinding sel bacteri Escherichia coli dengan ujung
ekornya.
b. Penetrasi,
yaitu virus melobangi dinding sel bacteri kemudian memasukan DNA-nya (materi
geneti)
c. Eklipase,
DNA virus dalam bacteri akan mempengaruhi metabolisme bacteri kemudian
dibentuklah DNA virus dan protein yang baru.
d. Pembentukan virus baru, komponen-komponen virus dalam sel bacteri dirakit
kembali dan terbentuklah bacteriofage yang baru.
e. Pemecahan sel inang, bacteriofage-bateriofage yang baru melepaskan diri dari bacteri
sehingga sel bacteri pecah dan munculah virus-virus baru (antara 200 - 300 ekor) yang siap menginfeksi
bacteri Escherichia coli yang lain.
Virus dapat
berkembangbiak dalam sel bacteri, sel hewan dan sel tumbuhan tingkat tinggi.
Karena itu virus
dapat dibedakan :
a. Virus bacteri :
virus yang dapat berkembangbiak pada sel bacteri, asam
nukleat virus ini umumnya ADN
b. Virus tumbuhan :
virus yang dapat berkembangbiak pada sel tumbuhan tingkat tinggi, asam nukleat virus ini umumnya ARN
c. Virus hewan :
virus ini dapat berkembangbiak pada sel hewan atau
manusia, asam nukleat virus ini umumnya ADN atau ARN
Peranan virus dalam
kehidupan manusia :
a. Menguntungkan :
Dengan
berkembangnya rekayasa genetika, virus banyak dipakai dalam penelitian dan
percobaan kedokteran. Bahkan virus banyak digunakan untuk mengobati penyakit
menular dan untuk membuat peta kromosom.
b. Merugikan :
Pada manusia :
- Cacar (voricella)
- Polio melitis
- Influenza
- Morbili (campak)
- Rabies (gila anjing)
- Trakom (radang selaput mata)
- Demam kuning (yellow fever)
- Demam berdarah
- Gondongan (parototis)
- Leukemia
- Menginitis (radang selaput otak)
- Rubella
- Herpes simpleks (penyebab sakit cacar air, infeksi
genital dan kanker)
- Kanker
- AIDS oleh HIV
- Ebolla
- H5N1
Pada hewan :
- Rabies pada anjing, monyet, kucing.
- NCV
(Newcaste Disease Virius atau tetelo) pada ayam.
- Parrot fever (pada unggas).
- Foot and mouth disease (penyakit kuku dan mulut) pada sapi
dan kerbau.
- Parrot fever pada unggas.
Pada tumbuhan :
- Mozaik atau bercak kuning pada tembakau (Tobacco
Mozaic Virus), mentimun (Cucumber Mozaic), buncis (Bean cane mozaic dan Bean
mozaic), gandum (Wheat mozaic), tebu (Sugar cane mozaic).
- CVPD ( Citrus Vien Phloem Degeneration) menyerang pada
pembuluh tapis jeruk.
- Tungro , kekerdilan pada padi.
- Potato yellow dwarf pada kentang.
- Tobacco necrosis pada tembakau.
Catatan:
HIV : Human Immunedeficiency Virus
AIDS : Acquired Immune Deficiency Syndrome
Gejala-gejala yang
timbul akibat AIDS :
berat badan
menurun, kelenjar getah bening membesar, badan lemah, panas dingin seperti
sakit flu dan bekeringat.
Cara penularan AIDS
:
menular meallui
cairan tubuh seperti cairan darah, getah bening, air liur, air seni, keringat,
air mata dan sperma, yang menular dengan jarum suntik, donor darah, pembuatan
tato, sikat gigi, alat cukur, air susu, keturunan dari placenta ibu dan
hubugnan seksual.
Pecegahan diri dari
serangan virus dapat dilakukan dengan cara pemberian vaksin sehingga muncul
kekebalan pada suatu individu tersebut. Vaksin adalah bibit penyakit yang sudah
dilemahkan. Sampai sekarang ini penyakit karena virus dan belum ditemukan vaksinnya
adalah influensa dan AIDS.
B. BACTERI
Bacteri berasal
dari bahasa latin bacterion yang berarti tongkat atau batang. Bacteri merupakan
organisme bersel satu, berukuran kecil dan dapat dilihat dengan mikroskup
pembesaran kuat. Bacteri dapat hidup di berbagai lingkungan, seperti tanah,
air, udara dan juga dapat hidup pada tubuh hewan atau tumbuhan bahkan pada
daerah dengan temperatur 600/ lebih.
Bacteri berperan
penting dalam penguraian bahan organik dan melakukan pendauran ulang makanan,
juga bermanfaat di berbagai industri makanan.
Ciri dan sifat
bacteri :
1. Bentuk sel bacteri
yaitu :
- bacilus (batang)
:
* diplococcus (batang
berpasangan)
* streptococcus (batang
berantai)
- coccus (bulat)
:
* stafilococcus (bulat
bergerombol)
* stertococcus (bulat
berantai)
* diplococcus (bulat
berpasangan)
* tetracoccus (bulat
empat-empat)
* sarcina (bulat
delapan-delapan)
- spirillium :
* spirillium (spiral)
*
vibrio (coma)
2. Ukuran sel bacteri
sangat kecil dan
hanya dapat dilihat dengan mikroskup.
3. Struktur tubuh sel
bacteri,
yaitu :
- dinding
sel
- protoplas
: bagian yang terletak di dalam sel, diantara membran sel, sitoplasma, ribosom, mesosome, nukleolid, dll.
- bagian
yang terletak di luar dinding sel, diantaranya
flagel, phili, kapsula.
Berdasarkan jumlah
dan letak flagel bacteri dibedakan :
a. Atrik :
tidak berflagel
b. Monotrik :
mempunyai satu flagel di salah satu ujungnya
c. Lophotrik : mempunyai satu berkas flagel pada salah satu
ujungnya
d. Amphitrik : mempunyai dua buah atau dua berkas pada kedua ujungnya
e. Peritrik :
mempunyai banyak flagel pada seluruh permukaan tubuhnya
Berdasarkan sumber
makanan bacteri dibedakan :
a. Bacteri autotrof : bacteri yang dapat mensintesa makanannya sendiri.
berupa :
- fotoautotrof :
bila energi dari cahaya matahari
- kemoautotrof : bila
energi dari kimia
b. Bacteri heterotrof : bacteri yang tidak mensistesis
makan annya sendiri.
berupa :
- bacteri
saprofit : mengambil sisa-sisa organik
- bacteri
parasit : mengambil bahan
organik
dari organisme lain.
Berdasarkan sumber
O2 (respirasinya) dibedakan :
a. Bacteri aerob : bacteri yang menggunakan O2 bebas untuk untuk
respirasinya
contoh : Nitrosomonas, Nitrobacter, Nitrosococcus
b. Bacteri anaerob : bacteri yang tidak dapat
menggunakan O2 bebas untuk respirasinya
contoh : Streptococcus
lactis
Faktor yang
mempengaruhi pertumbuhan bacteri, yaitu :
a. Suhu/ temperatur, hidup pada suhu optimal antara 00 C sampai 400 C.
b. Kelembaban, umumnya hidup pada kelembaban tinggi (sekitar 85%).
c. Cahaya, gelap baik untuk pertumbuhan bactari. Umumnya
cahaya merusak sel bacteri karena ultra violet dapat menyebabkan terjadinya
ionisasi komponen sel sehingga menghambat pertumbuhan dan menyebabkan kematian.
Reproduksi bacteri
Pada keadaan
lingkungan yang buruk bacteri akan membentuk spora, karena spora tahan terhadap
penurunan dan kenaikan suhu. Jika keadaan lingkungan menjadi membaik, spora
akan bertunas menjadi satu sel bacteri yang aktif.
Pembiakan seksual
tidak terjadi pada bacteri, tetapi hanya terjadi pemindahan materi genetik dari
satu bacteri ke bacteri yang lain tanpa menghasilkan zigot, peristiwa ini
disebut paraseksual.
Ada 3 cara paraseksual :
- transformasi : pemindahan
sedikit materi genetik/ DNA bahkan hanya satu gen saja ke bacteri lain
- konyugasi : bergandengnya
dua bacteri dengan membentuk
jembatan untuk pemindahan materi genetik
- transduksi : pemindahan materi genetik dengan perantaraan virus
Pembiakan bacteri
dengan pembelahan
(aseksual) pada kondisi yang memungkinkan terjadi setiap 20 menit
sekali.
Peranan bacteri
dari kehidupan
1. Menguntungkan
a. Bidang pertanian :
bacteri
penambat/ pemfiksasi nitrogen
contoh
: Azotobacter, Clostrodium,
Rhizobium
b. Bidang
industri :
- makanan : Lactobacillus casei berperan dalam
fermentasi air susu menjadi
yoghurt
- pembentukan asam :
Acetobacter untuk pembuatan cuka dari alkohol
Propionibacterium berperan dalam pembuatan asam propinat
- pembuatan gas : Methanomonas methanica berperan dalam
pembuatan gas-bio
c. Bidang farmasi :
Streptomyces
griceus penghasil
streptomisin
Streptomyces
venecuelae penghasil
kloromisetin
Streptomyces
aureofasien penghasil aureomisin
d. Dalam
ekosistem :
Bacteri
berperan dalam proses pendauran zat organik.
2. Merugikan
a. Penyebab penyakit
Diplococcus
pneumonia : penyakit radang paru-paru
Treponema
pallidium : penyakit siphilis
Vibrio
comma : penyakit kolera
Mycobacterium
tuberculosis : penyakit TBC
Mycobacterium
leprae : penyakit lepra
Shigella
dysentriae : penyakit disentri
Salmonela
typhosa : penyakit tiphus
Bordetella
pertusis : penyakit batuk rejam
Clostridium
tetani : penyakit tetanus
Pasteurella
pestis : penyakit pes/sampar
Neissria
gonorrhoeae : penyakit gonorrhoe
Treponema
pertunue : penyakit patek
Bacilus
antrasis : penyakit antrak (ternak)
Xantomonas
tifi : kanker pada pohon jeruk
dll.
b. Penghasil
racun
Pseudomonas
cocovenenans racun pada tempe bongkrek
Escherichia
coli : penyebab diare pada anak
c. Membusukan makanan
Enterobacter
aerogenes : air susu menjadi berlendir
Erwinia
carotovora : membusukan sayur dan buah-buahan